Just another free Blogger theme

Artikel Lainnya

KOMPONEN UTAMA SCAFFOLDING JENIS FRAME 


hallo sobat proyek semua...salam sukses selalu, semoga aktifitas anda hari ini selalu membawa keberkahan di kemudian hari..Aamiin.

Komponen utama scaffolding jenis frame / Photo by AW_Media

Daftar Isi

Pada artikel sebelumnya saya sudah jabarkan tentang 10 komponen utama scaffolding jenis tubular, di artikel ini saya akan menjabarkan komponen utama scaffolding jenis frame, di mana scaffolding jenis frame juga banyak digunakan oleh para pekerja kontruksi di Indonesia.

Memang..jika dilihat secara umum hanya dua jenis scaffolding yang biasa digunakan oleh para pekerja kontruksi yang sudah berstandar industri. Walaupun masih banyak yang masih menggunakan bahan . material kayu dan bambu dalam setiap pembangunan Gedung tinggi. Silahkan anda lihat pada artikel saya mengenai penjelasan tentang Mengenal bangunan perancah yang umum digunakan di Indonesia.

Selanjutnya...mari kita mengenal komponen utama dari scaffolding jenis frame ini...

KOMPONEN UTAMA SCAFFOLDING FRAME

Untuk membangun sebuah perancah atau scaffolding khususnya jenis frame dibutuhkan beberapa komponen utama yang akan menunjang suksesnya sebuah scaffolding berdiri dan disetujui untuk digunakan sebagaimana mestinya. 

Pada dasarnya..penggunaan scaffolding jenis frame membutuhkan sedikit sekali komponen dibanding dengan komponen scaffolding jenis tubular. Karena satu komponen utama scaffolding sudah menjadi kesatuan yang utuh, jadi para pekerja kontruksi hanya memasang saja satu dengan yang lainnya

Dikutip dari beberapa artikel, komponen utama scaffolding tersebut di antaranya adalah :

1.    Base Plate

Base Plate - Scaffolding Frame / Design by AW_Media

Seperti pada umumnya, base plate digunakan untuk menahan bangunan scaffolding terhadap beban lateral, juga sebagai penahan kaki scaffolding tidak tenggelam ke dalam tanah, ada dua jenis base plate yang umum digunakan yaitu fix base plate berupa landasan yang tetap, selanjutnya ada adjustable base plate atau di sebut dengan jack base berupa base plate yang dapat diatur ketinggiannya, supaya bangunan scaffolding tetap rata dan kokoh.

2.    Main Frame atau Rangka Utama

Main Frame - Scaffolding Frame / Design by AW_Media

Sebuah rangka utama seperti gambar / photo di atas adalah sebuah rangka scaffolding yang sudah dalam bentuk jadi. Dalam satu set scaffolding terdiri dari dua rangka, jadi jika hanya terdiri satu rangka, maka scaffolding itu tidak akan berdiri yaa..

Main frame berfungsi sebagai tiang utama bangunan scaffolding yang terbuat dari pipa silindris diameter 1,5 inch dengan ketebalan 2,8 mm dan 3,2 mm. Pada kedua sisinya terdapat rangka yang berfungsi sebagai tangga serta empat buah pin yang berguna untuk mengaitkan penguat silang atau cross brace supaya scaffolding tersebut kokoh berdiri. 

3.    Penguat Silang atau Cross Bracing

Cross Brace - Scaffolding Frame / Design by AW_Media

Penguat silang atau cross bracing adalah suatu komponen scaffolding yang terbuat dari pipa silindris berbentuk silang, dimana pada setiap ujungnya terdapat lubang yang berfungsi sebagai pengait ke pin main frame. 

Penguat silang ini berfungsi sebagai penguat dan penyambung dua buah main frame supaya bangunan scaffolding tidak mudah roboh.

4.    Platform atau area kerja

Platform - Scaffolding Frame / Design by AW_Media

Platform pada umumnya sama dengan yang digunakan oleh scaffolding jenis tubular, hanya saja ada perbedaan di bentuk dan ukurannya saja. Untuk platform pada scaffolding jenis frame ini adalah sebuah papan yang terbuat dari plat baja serta diperkuat dengan pipa silindris pada ke empat sisinya. Pada ke empat ujungnya berbentuk pengait yang berfungsi sebagai pengait ke pipa main frame.

Platform ini mempunyai dua fungsi yaitu sebagai tempat area kerja dan akses jalan juga sebagai pengunci dan penguat bangunan scaffolding. Ada beberapa penamaan atau istilah lain komponen paltform ini seperti nama Asiba, Catwalk atau papan landasan.

5.    Ladder atau Tangga 

Ladder atau Tangga - Scaffolding Frame / Design by AW_Media

Ladder adalah merupakan bagian scaffolding yang berfungsi sebagai akses para pekerja kontruksi untuk naik dan turun dari area kerja. Berbeda dengan ladder scaffolding jenis tubular, ladder pada scaffolding jenis frame ini berupa pipa silindris yang menyatu dengan anak tangga yang terbuat dari plat bordess, pada ujung pipa ladder terdapat pengait untuk dikaitkan ke bagian pipa rangka utama scaffolding.

6.    Pin Connector

Pin Connector - Scaffolding Frame / Design by AW_Media

Pin Connector adalah sebuah bagian atau komponen scaffolding yang berfungsi sebagai penyambung antara dua buah main frame yang akan dipasang pada bagian atasnya. Connector pin terbuat dari pipa silindris serta terdapat stopper pada bagian tengahnya sebagai pembatas antara main frame bagian atas dan bagian bawah. Dalam satu set scaffolding membutuhkan 4 buah pin connector.

7.    Guard Frame

Guard Frame - Scaffolding Frame / Design by AW_Media

Guard Frame adalah sebuah komponen scaffolding yang terbuat dari pipa silindris yang kokoh dan terpasang pada bagian paling atas sebuah bangunan scaffolding. Ukuran guard frame ini lebih pendek daripada main frame.

Guard frame berfungsi sebagai pelindung dan penahan para pekerja supaya tidak terjatuh serta sebagai pengait alat pelindung diri yaitu full body harness.

Baiklah rekan - rekan semuanya, inilah artikel tentang penjelasan beberapa komponen scaffolding jenis frame, sedikit sekali memang ya..dibandingkan dengan komponen utama scaffolding jenis tubular. Jadi kebutuhan satu set scaffolding hanya membutuhkan 2 set main frame, 4 buah Pin Connector, 1 buah flatform dan 1 buah guard frame. Silahkan anda lihat dan baca artikel sebelumnya dari AW_Media tentang Mengenal bangunan perancah.

KOMPONEN PENDUKUNG SCAFFOLDING

Selain komponen utama masih dibutuhkan lagi beberapa komponen pendukung lainnya, jika mengikuti peraturan tentang keselamatan kerja, setiap bangunan scaffolding yang terpasang sudah lebih dari 2 meter, maka harus ditambahkan komponen tambahan atau pendukung scaffolding. Komponen pendukung tersebut diantaranya :

1.    Sway Brace

Sway brace adalah sebuah pipa penopang yang terbuat dari pipa baja silindris yang diikat pada bagian atas  scaffolding dengan kemiringan tertentu supaya dapat menahan scaffolding agar tidak roboh. pemasangan sway brace harus diikat dan dikunci menggunakan clamp pada pertemuan atau persilangan antara sway brace dengan kaki pipa main frame.

2.    Clamp

Clamp adalah sebuah komponen scaffolding yang berfungsi sebagai pengikat dan pengunci sway brace dengan kaki main frame.

3.    Bangunan Out Rigger

Bangunan Out Rigger adalah sebuah bangunan yang mirip dengan scaffolding utama, bangunan ini berada pada bagian sisi kanan dan kiri atau bagian depan dan belakang, disesuaikan saja dengan kebutuhan di lapangan. Bangunan rigger ini berfungsi untuk menopang bangunan utama supaya tidak roboh. 

4.    Roda

Roda adalah sebuah komponen scaffolding yang dibutuhkan pada saat bangunan scaffolding yang dipasang digunakan secara mobile atau bergerak. Roda ini mempunyai kapasitas yang berbeda - beda, silahkan sesuaikan dengan kebutuhan dan beban yang digunakan. Roda ini harus mempunyai sistem pengereman yang baik serta mempunyai sistem pengunci yang kuat. 

Sesuai dengan peraturan tentang keselamatan kerja, alangkah baiknya setiap ingin membangun sebuah bangunan perancah / scaffolding harus mengikuti peraturan yang sudah dibuat. Pastikan semua bangunan  aman untuk digunakan. 

Untuk memastikan sebuah bangunan scaffolding itu aman dan siap untuk digunakan, dibutuhkan seorang yang ahli dan bersertifikat yang ditunjuk sebagai seorang inspector atau pemeriksa. Jika hasil pemeriksaan banguan scaffolding tersebut layak digunakan akan diberi tanda atau tag berwarna hijau, jika bangunan tersebut tidak layak digunakan akan diberi tanda atau tag merah. Jadi seorang scaffolder harus memperbaiki sampai bangunan tersebut di setujui oleh tim pemeriksa / inspector.

KESIMPULAN

Dari uraian artikel di atas sudah dapat disimpulkan, bahwasanya setiap bangunan scaffolding sangat membutuhkan komponen utama dan komponen pendukung. Kebutuhan komponen scaffolding jenis frame ini sangat sedikit dibanding dengan kebutuhan scaffolding jenis tubular dalam satu setnya atau 1 meter kubik nya.

Karena scaffolding jenis frame berupa rangkaian - rangkaian komponen yang sudah jadi dalam bentuk frame atau rangka, maka pemasangannya sangat mudah dan cepat, seorang pekerja kontruksi yang tidak mempunyai keahlian pun akan mudah memasangnya. Akan tetapi jika bangunan scaffolding sudah melebihi 2 meter, maka harus seorang yang ahli dalam bidang scaffolding ini yang harus memasangnya.


Baiklah rekan - rekan sekalian, inilah artikel tentang komponen bangunan scaffolding jenis frame, semoga bermanfaat untuk anda semuanya. Saya berharap artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda tentang bangunan perancah. 

Tetap semangat....Salam


" SUKSES SELALU MENYERTAI ANDA | GOOD JOB AND SAFETY FIRST "

" BERILMU AMALIAH DAN BERAMAL ILMIAH "

" SILAHKAN SHARE KE KERABAT & TEMAN ANDA "




Salam Hangat


AW_Media






Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments: