Just another free Blogger theme

Artikel Lainnya

 MENGENAL 10 KOMPONEN UTAMA SCAFFOLDING JENIS TUBULAR


Salam hangat untuk rekan - rekan semuanya, salam sukses selalu..semoga aktifitas hari ini selalu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT..Aamiin..

Clipart by Clker-Free-Vector-Images dari Pixabay

Daftar Isi


Dalam sebuah rangkaian scaffolding tidak luput dari pemakaian berbagai macam komponen dan alat bantu. Scaffolding itu sendiri terdiri dari berbagai macam komponen yang menyatu dengan kuat dan kokoh.

Di artikel ini saya akan jelaskan tentang 10 komponen utama yang umum digunakan para pekerja kontruksi, baca sampai selesai yaa....sebelum mengenal komponen utama scaffolding, alangkah baiknya mengenal juga tentang Mengenal tentang bangunan perancah atau scaffolding.

KOMPONEN UTAMA SCAFFOLDING JENIS TUBULAR

Untuk membangun sebuah perancah atau scaffolding khususnya jenis tubular dibutuhkan beberapa komponen utama yang akan menunjang suksesnya sebuah scaffolding berdiri dan disetujui untuk digunakan sebagaimana mestinya. Dikutip dari beberapa artikel, komponen utama scaffolding tersebut di antaranya adalah :

1.    Base Plate

Baseplate scaffolding / Photo by AW_Media

Base plate adalah sebuah landasan yang terbuat dari plat baja dan pipa besi yang dilas, berfungsi sebagai landasan tiang utama atau tiang standard scaffolding. Base plate ini juga berfungsi sebagai penahan tiang utama supaya tidak tenggelam ke tanah akibat beban yang diterima oleh scaffolding tersebut. ukuran base plate ini sekitar 150 mm x 150 mm, dengan ketebalan plate 2,8 mm.

2.    Standard

Standard atau Main Pillar / Photo by AW_Media

Standard adalah suatu tiang utama sebagai penopang rangka scaffolding, standard ini dipasang mulai dari dasar sampai pemasangan tertinggi dan tegak lurus terhadap landasan. Jika salah dalam pemasangan tiang standard ini, maka akan salah semua dalam pemasangan scaffolding secara keseluruhan.

3.    Ledger

Ledger Scaffolding / Photo by AW_Media

Ledger adalah suatu komponen rangka pipa yang dipasang secara horizontal dan tegak lurus terhadap tiang standard. Ledger ini berfungsi sebagai pengikat tiang - tiang standard supaya lebih kokoh dan tidak goyang akibat beban lateral. Panjang pipa ledger ini rata - rata adalah 4.0 meter sampai 6.0 meter, biasanya para pekerja kontruksi akan memodifikasi ukuran pipa ledger ini sesuai kebutuhan di lapangan.

4.    Transom

Transom Scaffolding / Photo by AW_Media

Transom adalah bagian scaffolding yang dipasang secara horizontal sejajar dengan ledger dan tegak lurus terhadap tiang utama atau standard. Transom ini berfungsi sama dengan ledger hanya saja ukurannya lebih pendek dari ledger, rata - rata ukuran yang digunakan adalah 0.5 meter sampai dengan 1.0 meter saja.

5.    Clamp

Clamp / Coupler Scaffolding / Photo by AW_Media

Clamp adalah suatu komponen scaffolding yang sangat penting, walaupun bentuknya kecil tapi fungsinya sangat besar. Clamp atau coupler berfungsi sebagai pengikat dan penguat setiap pipa - pipa scaffolding. Clamp ini selalu dipasangkan pada setiap pemasangan standard, ledger, transom, swaybrace dan sejenisnya, dilengkapi dengan sistem pengunci sebuah baut yang sangat kokoh dan kuat. Clamp ini terbagi menjadi dua yaitu clamp mati ( Fix Clamp / Rigid Clamp ) dan Clamp hidup ( Swivel Clamp ).

6.    Working Platform

Working Platform & Toeboard / Photo by AW_Media

Working platform adalah bagian scaffolding yang terbuat dari plat baja yang berlubang ( Perforated ), yang berfungsi sebagai pijakan tempat para pekerja untuk bekerja, untuk menempatkan alat bantu kerja serta material kerja. Ada beberapa istilah untuk working platform ini, ada yang menyebut dengan asibacatwalk atau lantai kerja. Ukuran panjang dari platform ini bermacam - macam mulai dari 0.5 meter, 1.0 meter, 2.0 meter sampai dengan 4.0 meter.

7.    Toe Board

Toe Board adalah suatu bagian scaffolding yang bentuk dan ukurannya sama dengan working platform tetapi mempunyai fungsi yang berbeda. Toe Board ini dipasang pada setiap bagian working platform yang akan dijadikan area kerja, jika working platform hanya digunakan sebagai akses jalan maka tidak perlu dipasang toe board. Toe board ini berfungsi sebagai pelindung atau penahan kaki para pekerja supaya tidak terperosok saat bekerja, juga menghindari material dan alat kerja jatuh atau drop object.

8.    Guardrail

Guardrail & Handrail Scaffolding / Photo by AW_Media

Guardrail adalah bagian scaffolding yang berfungsi sebagai penahan dan pelindung para pekerja yang bekerja di ketinggian juga berfungsi sebagai tempat mengaitkan body harness pekerja. Guardrail ini umumnya menggunakan material pipa yang sama dengan ledger atau transom yaitu pipa  besi bulat dengan ukuran diameter 2.0 inch dengan ketebalan 2,8 mm dan terpasang pada bagian paling atas tempat area kerja dan akses jalan. secara umum guard rail ini terpasang 1 meter di atas platform.

9.    Sway Brace

Bracing / Swaybrace Scaffolding / Photo by AW_Media

Sway brace adalah bagian scaffolding yang dipasang secara melintang atau diagonal diantara tiang utama atau tiang standard dan ledger. Sway brace ini diikat ke pipa standard dan pipa ledger menggunakan clamp hidup atau swivel clamp. secara umum sway  brace ini dipasang pada kemiringan 35 derajat atau 55 derajat. Sway brace ini berfungsi sebagai tambahan penguat scaffolding supaya bangunan scaffolding tidak goyang dan tetap kokoh. Secara umum para pekerja kontruksi akan memasang sway brace jika ketinggian mencapai 12 meter dan kelipatannya. Sway brace ini juga dapat dipasang pada pipa transom juga dapat dibuat bersilang, atau dalam istilah kontruksi di sebut cross brace.

10.    Ladder

Ladder / Tangga Scaffolding / Photo by AW_Media

Ladder adalah bagian scaffolding yang berfungsi sebagai akses untuk naik dan turun para pekerja pada area scaffolding. Ladder atau tangga ini dapat terbuat dari potongan pipa scaffolding ukuran 0.5 meter yang dipasang pada pipa ledger menggunakan clamp sebagai pengikatnya, bisa juga menggunakan  tangga dengan material alumunium, biasanya tangga alumunium ini sudah jadi dan tinggal pasang saja ke pipa ledger. Ukuran tangga alumunium banyak macamnya, mulai dari 2.0 meter sampai dengan 4 meter.

Itulah beberapa komponen utama yang digunakan pada setiap pembangunan perancah atau scaffolding, pastinya para pekerja kontruksi khususnya para scaffolder sudah paham tentang nama dan istilah yang digunakan yaa...Nah untuk anda yang berkecimpung di dunia proyek tapi belum begitu kenal dengan istilah dan nama bagian - bagian scaffolding, mudah - mudahan artikel ini sangat membantu ya..

Baiklah...setelah mengenal komponen utama bangunan perancah atau scaffolding, alangkah baiknya anda juga mengenal komponen - komponen pembantu lainnya, seperti di bawah ini :

KOMPONEN PENDUKUNG SCAFFOLDING

Selain komponen utama banguan scaffolding ada juga komponen pendukung yang juga tidak kalah pentingnya dalam setiap pemasangan bangunan perancah atau scaffolding tersebut. Komponen pendukung lainnya yaitu :

1.    Kawat baja : berfungsi sebagai pengikat working platform dan toe boards.

2.  Soleplate : Biasanya terbuat dari papan kayu yang kuat sebagai tambahan penahan baseplate, biasanya soleplate ini dipasang jika areanya masih tanah atau tanah berpasir dan berbatu.

3.    Joint pin : Berfungsi sebagai penyambung dua pipa.

4.    Tie : Berfungsi sebagai penguat atau berfungsi sebagai anchor, Tie ini dipasang pada bagian atas dan diikat ke struktur bangunan yang ada.

5.    Putlog : Berfungsi sebagai tambahan penguat working platform, supaya tidak mudah patah atau platform mengalami defleksi akibat beban yang diterima.

6.    Katrol dan tambang : Berfungsi sebagai akses untuk mengangkat material scaffolding ke area yang lebih tinggi. Karena sesuai peraturan yang ditetapkan oleh HSE, jika memindahkan atau mengangkat material ke area yang lebih tinggi, harus menggunakan alat angkat.

KESIMPULAN

Artikel di atas dapat disimpulkan yaitu ada 10 komponen utama dalam setiap pembangunan bangunan perancah tersebut juga beberapa komponen tambahan. Komponen - komponen tersebut sangat berperan penting dalam setiap bangunan scaffolding agar dapat disetujui untuk digunakan.

Komponen - komponen ini juga sangat penting untuk anda ketahui, jika anda berkecimpung di usaha sewa atau jual beli material scaffolding dan para pekerja kontruksi dapat menghitung total jumlah komponen scaffolding yang dibutuhkan dalam setiap membangun scaffolding.


Semoga artikel bermanfaat untuk anda semuanya dan dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang fungsi serta komponen scaffolding. Silahkan tinggalkan pesan dan kritiknya di kolom komentar ya...semoga menjadi tambah berilmu dan bermanfaat untuk anda semuanya..Aamiin.


" SUKSES SELALU MENYERTAI ANDA | GOOD JOB AND SAFETY FIRST "

" BERILMU AMALIAH DAN BERAMAL ILMIAH "

" SILAHKAN SHARE KE KERABAT & TEMAN ANDA "


Salam & Sukses 

AW_Media


Artikel lainnya dari AW_Media

Type dan fungsi bangunan perancah


Link Youtube dari AW_Media Channel :

Pengetahuan tentang bangunan scaffolding


Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments: